Ontologi Al-Kahfi (Versi)

Desain persona menciptakan sebuah anggapan, bahwa tokoh adalah penting dibalik setiap analisa, bentuk tafsiran, dan retorika atas kerangka berfikir. setiap tema memiliki cermin untuk membaca siapa, dan apa, sebenarnya desain yang coba dibangun. seperti sebuah rumah yang memiliki atap berbentuk segitiga dengan sisi landai untuk membuat air hujan tetap mengalir jatuh ke tanah dan tidak mengendap. dibandingkan dengan bentuk desain garis lurus horizontal yang tidak membuat air mengalir tetapi mengendap. setiap bentuk desain, menceritakan fungsi dan siapa yang mencoba mengembangkannya, sehingga melahirkan fungsi. dan berdasarkan desain persona, saya mencoba membuat ontologi versi dan bukan kelanjutan cerita (following story).   

Konsep Al-Kahfi, menceritakan sebuah kondisi bangunan, dimana gua adalah tempat bernaung sehingga entah bagaimana, 3 orang pemuda dan seekor anjing penjaga dapat tertidur lelap untuk jangka waktu yang melebihi takaran pengetahuan dan logika, yaitu 309 tahun. desain goa yang merupakan tempat bernaung saya ganti menjadi negara, dan saya - desain persona - adalah salah satu dari 3 orang pemuda yang tertidur lelap di dalam gua. Jabatan saya di dalam gua (negara) tempat saya bernaung adalah : Presiden...

Mari simak cerita ontologi Al-Kahfi dari negara tempat saya menjadi presiden, yaitu...Negara Ontologi.

We go to deep down sunk on the ground

We are at the surface still

While we are innocent, at the front of mirror

We got holy quran guidelines…

 

Kahfi…Cave implementation

I'll tell you that,

3 Mithrandirs on the cave explain about :

Adam, the first name mentioned, make a real norm of how people tried to gain something…

“Berbarislah, antrilah yang tertib…”

“You stand form a line, queued up, wait your turn patiently…”

Musa, the second name mentioned, shows to you how he walk so far, following the road to get food…

“Kita butuh jalan, kita buat yang terlihat…”

“We need to trace our road, we make that visible…” and by distance, he meet Kidr, finally, at least, and he meet future.

Djulkarnain, the third name mentioned, make a wall to make you to sleep snore, your ears and hearts will separate to them, outside the wall.

“Kita butuh dinding pemisah… “

Beneath the twin tower, those who suffer requested to Djulkarnain, to make a wall. To prevent them to be cursed. And so, djulkarnain build a wall to them.

They can dream again, much a lot, without those outside the wall distract them dream.

 

As a nation, your progress at a stake...

Beware...