 |
| candi sukuh |
Seperti yang baru-baru ini mengemuka, rencana pemindahan ibukota di pulau Borneo Kalimantan membawa design rancangan ibukota dengan mengambil tema yang disebut asli rancangan milik Indonesia. Pemenang lomba desain “Nagara Rimba Raya” disebut-sebut terinspirasi dari prasasti candi sukuh.
Candi sukuh adalah patron untuk semua symbol yang mengambil peran dari inkrispsi lama, peradaban, codex sampai dengan hal yang paling rumit untuk ditebak motifnya yang disebut konspirasi. Illuminati, freemason, anti Abrahamic, dan lain-lain adalah penamaan atas upaya justifikasi terhadap symbol rancangan yang terpola.
 |
| denah candi sukuh |
Indonesia adalah wilayah yang memilliki inskripsi kuno dan relief dari symbol segitiga piramida dimana itu terlihat di candi sukuh. Bagunan dimana piramida berdiri adalah segmen sedangkan inskripsi dan relief adalah logika atas symbol sebuah gagasan, dimana dibanyak negara mengikuti dan membuat symbol menjadi terlihat. Seperti mata yang berarti matahari atau pendaran nebula yang kemudian gagasan mengenai mata disusupi oleh sebuah paham yang bernama kepentingan. Agama misalnya. Agama mengambil keyakinan dan kadang berbenturan dengan logika yang sudah hidup sebelumnya, muncullah asumsi kepentingan yang kadang digunakan untuk menakut-nakuti, hasilnya adalah konspirasi, seperti yang telah disebutkan di atas.
Gagasan mengenai symbol mengemuka untuk menterjemahkan siapa dan dimana dia berpihak. Sehingga yang pada awalnya hanya kelompok kecil yang menelaah arti, namun menyebar menjadi kelompok ajaran dan kepentingan. Hal yang menarik adalah itu sengaja disebar untuk memudahkan funder mencari asset, atau person yang bisa digerakkan untuk memperkaya kepentingan.
Lalu apa hubungannya dengan al-quran. codex yang dipercaya oleh agama islam sebagai suatu gagasan ideal, menerawang makna tersembunyi yang kadang membuat penelaah mengernyitkan dahi bertanya-tanya. Candi sukuh memiliki inskripsi yang memuat symbol musa yang juga tertuang dalam al-quran. digambarkan bahwa nabi musa berjalan diantara 2 sungai untuk kemudian bertemu dengan Kidir. Dimana mereka seterusnya melakukan percakapan. Beberapa inskripsi di candi sukuh memiliki signature, yang identik dengan tulisan musa, yang mana itu sudah menjadi bagian dari symbol candi.
 |
| Salah satu inskripsi candi sukuh dengan signature bertuliskan musa lengkap dengan anti abrahamic simbol |
 |
| signature musa disalah satu inskripsi |
Dan itu tidak terpisahkan dari inskripsi-inskripsi yang sudah ditemukan. Yang menarik adalah lokasi dimana candi sukuh berada adalah diantara dua sungai dan dua air terjun. Seperti gambaran quran mengenai musa dan rute yang dipilih sebelum beliau bertemu dengan Kidir.
Wacana pemindahan ibukota menarik symbol tentang gagasan design tata kota. Yang mana candi sukuh diambil untuk memudahkan kelompok kepentingan mengenali siapa Indonesia sebenarnya. Symbol dalam inskripsi dan relief diambil sebagai identitas bahwa Indonesia adalah bagian dari bangsa lama yang memiliki segitiga piramida. Sehingga wacana mengenai kelompok funder yang mengatasnamakan illuminati, freemason, dan lain lain, mengenali Indonesia sebagai bagian dari kelompok kepentingan.
 |
| relief alien di candi sukuh |
 |
| relief penis ereksi |
Seperti diketahui ada symbol penis "ngaceng" atau ereksi, symbol manusia bersayap, bejana, alien dibagian bawah symbol kipas - ada yang melihat itu rahim lengkap dengan vagina - dan beberapa symbol lain yang menarik untuk ditelaah di candi sukuh. Pemenang design ibukota yang baru di pulau borneo Kalimantan mengambil tema salah satu symbol di candi sukuh. Jika dilihat dari angkasa, desain rancangan tata kota ibukota yang baru, penampakannya nanti akan terlihat seperti sperma, lengkap dengan pasangan ovum disebelahnya. Penis ngaceng dicandi sukuh adalah inspirasi untuk mengenali dan memberi stigma atas identitas asli siapa kita sebenarnya. Dan itu yang bisa diterima dalam pergaulan kelompok kepentingan yang tadi saya sebutkan di atas.
 |
| Pemenang sayembara desain ibukota baru "Nagara Rimba Raya" |
Selamat mendesain...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar