Tampilkan postingan dengan label adam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label adam. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Januari 2021

Ontologi Al A'raaf

wallpaperaccess

"Kelahiran Adam di langit..."

CHAPTER 6 (QS: Al A'raaf)

We are one the sixth world

 

Remember of my feet

Step into the front

I will fly

Beyond the sky

Where all of my excellent devices goes to…

We will warm the planets and even moons

To make rains…

To make overdraft be a poured pool…

So the plants can grow

Like our green forest serve clean oxigent

Bold the atmosphere…including

To serve all everything can sustain life about.

We need dirt…and cold temperature

To make our devices worth…

A brand new live

 

Maayukhaa Illaiya Mirrabbi

May be bless upon the birth of Adam, and Fajr star system

***

Kunci atas sebuah pencarian menggugah setiap nalar, untuk mencari bentuk ideal, dari apa yang coba dikembangkan berulang-ulang, dari berbagai generasi, untuk membuka gembok atas semua nilai yang memiliki klimaks. Motivasi bisa jadi beragam, namun, setiap orang yang mencoba mengurai, dari kalangan manapun, dari cabang ilmu apapun, memiliki batas atas nalar, dalam rangka mencerna sebuah logika. Yaitu, bentuk ideal.

Kegagalan bentuk atas tafsir ideal, akan terus dibantah, sampai pada titik temu dimana, nilai akhir – yang menjadi klimaks – ditemukan. Namun sekali lagi, kegagalan bukanlah subjek yang dituding dalam rangka pencarian bentuk yang ideal. Kegagalan adalah referensi. Yang bisa jadi, menjadi sumber untuk mencari dan membuka sebuah teori baru lainnya. Kegagalan dalam hal ini, bukanlah dosa.

Cerita yang dikembangkan diberi makna lalu, kemudian ditengarai menjadi dalang atas sebuah perjalanan keyakinan. Misteri atas apa, yang coba disembunyikan lalu dirangkai ulang, membuat keyakinan memiliki reputasi. Jika bentuk ideal itu tercapai. Seberapa besar reputasi yang mengikuti, semua berawal dari usaha pencarian untuk membuka gerbang pemahaman atas misteri yang dimaknai. Lebih tepatnya, misteri yang pantas dimaknai.

Lalu pertanyaannya, seberapa mahal? Nilai atas misteri yang pantas dimaknai.

Jawabannya adalah kebenaran ilusi yang mewujud dikemudian hari. Ilusi menjadi nyata. Bukan hanya teori belaka namun kebenarannya dapat dibuktikan. Begitulah cara pandang dunia melihat sesuatu. Benar atau tidak, semua dibedakan melalui bukti  yang harus hadir. Lalu, bagaimana jika wujud yang ditemukan masih tidak dapat dilihat hari ini? Namun, penafsiran atas misteri yang telah ditelaah berulang-ulang lalu terwujud, telah terjadi berkali-kali. Bisa dipastikan karena itulah, keyakinan memiliki reputasi.

Islam…

Salaamun alaikum…untuk keyakinan yang mewujud.

Maayukhaa Illaiya Mirrabbi (Ikutilah prasangka Tuhanmu)…untuk keyakinan yang belum mewujud.

7 Masa dan 7 Ayat Surat Al-Fatihah

"Jadi, mari kita tutup bersama-sama dengan membaca surat Al - Fatihah…” *** Sering dalam pertemuan atau majelis, pembaca pasti sudah ...